Bagi orang yang beriman, tidak ada kata yang perlu ditakuti, juga
tidak perlu sedih hati. Mereka yakin bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, dan Rahmat-Nya meliputi segenap alam karena Allah telah berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian
mereka meneguhkan pendirian maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan
mengatakan) ‘Janganlah kamu merasa takut (menghadapi masa depan) dan janganlah
kamu bersedih hati (terhadap masa lalu)’ dan gembirakanlah mereka dengan
memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” (Qs. Fushilat : 30)
Kehilangan harapan ini merupakan penyakit yang tidak semestinya
melanda umat islam karena dengan bekal iman dan tauhid tidak mungkin seorang
muslim berputus asa. Tidak ada satu agama pun di dunia ini yang menganjurkan
umatnya melakukan pendkatan kepada Tuhannya seintensif Islam. Dalam sehari
seorang muslim minimal lima kali, bertemu dan mengahadapkan wajahnya kepada
Allah. Belum lagi sholat-sholat lainnya. Pada malam hari seorang hamba
dianjurkan bangun pada tengah malam atau sepertiga malam untuk menyambung
komunikasi dengan Allah. Pada siang hari ada shalat dhuha dan beberapa shalat
sunnah lainnya.
Bila ibadah ritual itu masih dirasa kurang, setiap muslim
dianjurkan untuk selalu dzikir kepada Allah di mana pun dan kapan punjuga. Baik
di rumah, ataupun dimana saja. Salah satu berdzikir adalah mengingat kebesaran
Allah SWT. Dengan ingatan itu, diharapkan manusia tidak berkecil hati
menghadapi kenyataan. Hari ini mungkin belum berhasil. Tapi harus diingat bahwa
masih ada hari esok, meskipun itu juga masih ghaib, tetapi kita tetap harus
merencanakan sesuatu. Jika di dunia ini juga belum sepenuhnya beruntung,
bukankah akhirat itu merupakan sebenar-benarnya kehidupan? Maka untuk apa lagi
berputus asa? Allah berfirman : “Sesungguhnya, tiada berputus asa dari Rahmat
Allah, melainkan kaum kafir.” (Qs. Yusuf : 87). Maka untuk itu, mari kita
bersama sama mencari keridhoan Allah, Karena sesungguhnya Allah itu selalu
bersama kita. SEMANGAT BERJIHAD! J
0 komentar:
Posting Komentar