“Mensyukuri
Nikmat Allah”
oleh:
Syifa
Nur Azizah; X.B
Rosulullah Saw memerintahkan kita agar melihat orang yang
berada dibawah kita dalam masalah kehidupan dunia dan mata pencaharian. Tujuan
dari hal itu agar kita tetap mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada
kita Rosululloh Saw bersabda yang artinya:”lihatlah kepada orang yang berada
dibawah mu dan jangan melihat orang yang berada diatasmu karena yang demikian
lebih patut,agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan
padamu”.
Nabi Saw melarang seorang muslim kepada orang yang ada
diatas kita maksudnya,jangan melihat orang yang kaya,banyak
harta,kedudukan,jabatan,gajih yang tinggi,kendaraan yang mewah,rumah mewah,dll.
Dalam kehidupan dunia terkadang kita melihat kepada orang-orang yang berada
diatas kita. Hal ini merupakan kesalahan yang fatal.dalam masalah-masalh tempat
tinggal,misalnya,terkadang seseorang hidup bersama keluarganya
dengan”mengontrak rumah”,maka dengan keadaannya ini hendaklah ia bersyukur
karna masih ada orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan tidur
beratapkan langit begitupun dalam masalah penghasilan,terkadang seseorang hanya
mendapat nafkah yang hanya cukup untuk makan hari yang sedang dijalani nya
saja,maka dalam keadaanya inipun ia harus tetap bersyukur karna masih ada
orang-orang yang tidak memiliki penghasilan dan ada orang yang hanya hidup dari
menggantungkan harapannya kepada orang lain.
Sedangkan dalam masalah agama,ketaatan,pendekatan diri
kepada Allah,meraih pahala dan syurga,maka sudah seharusnya kita melihat kepada
orang yag berada diatas kita,yaitu para Nabi,orang-orang yang jujur,para
syuhada,dan orang-orang yang shalih. Apabila para salafush-shalih sangat
bersemangat dalam melakukan sholat,puasa,shodaqoh,membaca Al-Qur’an,dan
perbuatan baik lainnya maka kita pun harus berusaha melakukannya seperti
mereka. Dan inilah yang dinamakan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Dalam masalah berlomba-lomba meraih kebaikannya Allah
ta’ala berfirman:”dan untuk demikian itu,hendaknya orang-orang
berlomba-lomba.”(Al-Muthafifin/83:26).Rosulollah Saw memerintahkan melihat
kepada orang yang berada dibawah kita dalam masalah dunia,agar kita menjadi
orang-orang yang bersyukur dan Qona’ah yaitu merasa cukup dengan apa yang Allah
telah karuniakan kepada kita,tidak hasad dan tidak iri kepada manusia.
Apabila seorang muslim hanya mendapatkan makanan untuk
hari yang sedang ia jalani sebagai kenikmatan yang paling besar baginya.
Rosulullah Saw telah menyinggung hal ini dalam sabdanya:”siapa saja diantara
kalian yang merasa aman di tempat tinggalnya, diberikan kesehatan pada
badanya,dan ia memiliki makanan untuk harinya itu,maka seolah-olah ia telah
memiliki dunia seluruhnya.”
Abu dzar ra adalah teladan kita dalam hal ini beliau
mencari makan untuk hari yang sedang dijalani nya,sedangkan untuk esok harinya
beliau mencari lagi,beliau melakukan demikian it uterus menerus dalam kehidupan
nya.
0 komentar:
Posting Komentar