"Yaqin (Dzikra)"
oleh:
Dalam Q.S At-Takatsur, Allah telahmenjelaskan bahwa manusia
hidupnya bermegah-megahan dalam segala hal. Ada yang sombong dengan ketampanan
dan kecantikannya, hartanya,kedudukannya, dan apapun yang dimiliki mereka.
Firman Allah : (Q.S At- Takatsur) dalam ayat nya terdapat kata ilmu
yaqin dan ainul yaqin. Dan yaqin itu terbagi kepada 3 macam:
1.
Ilmu
yaqin yaitu seseorang meyakini berdasarkan ilmu. Misalnya ia meyakini bahwa api
itu panas, sehingga ia tidak mau menyentuhnya.
2.
Ainul
yaqin yaitu setelah melihat dengan mata kepalanya. Misalnya ia meyakini bahwa
api itu panas setelah melihat orang lain terbakar.
3.
Haqqul
yaqin yaitu ia meyakini setelah merasakan panasnya.
Al-yaqin diartikan pula kematian, karena orang yang mati akan
mengetahui dan merasakan haq itu benar dan batal itu salah. Dalam firman Allah
(Q.S Al-Hijr :99), Al-Qur’an disebut juga Haqqul yaqin karena kebenarannya
tidak bisa disangkal lagi, terutama saat mengalami kematian.
Dineraka nanti semua orang berdosa akan merasakan dengan yakin
kebenaran apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Sebagai mana difirmankan allah
dalam Q.S As-sajdah :12.
Keyakinan dari akhirat sedikitpun tiada gunanya, karena sikap
demikian tidak akn mendinginkan panasnya api neraka.
Tuntutlah ilmu agama, galilah kandungan Al-Qur’an, yakinkan
kebenarannya, nyatakan dalam amal perbuatan, mintalah petunjuk Allah, niscaya
akan mendapatkan ilmu yaqin.
0 komentar:
Posting Komentar