Senin, 30 Mei 2016

Dakwah: "JUJUR"

“JUJUR”
Oleh:
Hani indriyani; XI.A

Innal hamdalillah nahmaduhu wanasta’inuhu wanastagfiru wanau’dzu billahi min syururi anfusina wa min sayyiati a’malina man yahdillah fala mudhilalah wa ma yudhilhu falaa hadiyalah.
Jujur
Jujur berarti benar (siddiq), yaitu benar dalam berkata dan benar dalam perbuatan. Berlaku jujur dengan perkataan dan perbuatan, mengandung makna, berkata harus sesuai dengan yang sesungguhnya.
Sebagaimana di jelaskan dalam Firman Alloh Taala Q.S Al-Ahzab : 70 – 71 yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amal-amalmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”
Jadi amalkanlah perilaku berkata jujur meskipun ekadang itu susah ,karena sesungguhnya Alloh menyukai kepada orang-orang yang berkata jujur.
Macam –macam  tentang jujur :
1. Jujur dalam niat dan kehendak. Ini kembali kepada keikhlasan. Kalau suatu amal tercampuri dengan kepentingan dunia.
2. Jujur dalam ucapan. Wajib bagi seorang hamba menjaga lisannya, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur.
3. Jujur dalam tekad dan memenuhi janji.
4. Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batin, hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dengan amal batin.
Jujur dalam kedudukan agama. Ini adalah kedudukan yang paling tinggi, sebagaimana jujur dalam rasa takut dan pengharapan, dalam rasa cinta dan tawakkal. Perkara-perkara ini mempunyai landasan yang kuat, dan akan tampak kalau dipahami hakikat dan tujuannya. Kalau seseorang menjadi sempurna dengan kejujurannya maka akan dikatakan orang ini adalah benar dan jujur, sebagaimana firman Allah QS. al-Hujurat: 15 yang artinya :“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.”
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan ,ditutup saja dengan do’a  Robbana atina fi dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wakinna adza bannar  ,wassalammu’alaikum warrohmatullohi  wabarokatu.

0 komentar:

Posting Komentar