Sabtu, 28 Mei 2016

Dakwah: "Menyikapi Haters"

"Haters"
oleh:
Cindaya Athifah; X.A

Haters secara sederhana artinya adalah pembenci atau lebih luasnya haters adalah orang-orang yang selalu tidak menyukai sebaik apapun hal yang kita lakukan. Contohnya saat kita berubah dalam rangka berupaya membaikkan diri dijalan yang Allah ridhoi tiba-tiba bermunculan orang-orang yang membicarakan kita dalam konteks tuduhan-tuduhan negatif yang tidak sejalan dengan yang sedang kita upayakan.

Karakteristik haters :

1. Kemunculannya tidak diharapkan
2. Selalu berpikiran negatif terhadap apapun yang kita lakukan meski itu adalah sebuah karya besar
3. Selalu merasa paling benar
4. Pandai berkelit dari bukti yang kita tunjukkan (tidak mau mengakui keberhasilan kita)
5. Fokus pada kekurangan diri kita dan menutup mata dari kelebihan kita

Tidak ada satupun orang hebat yang tak memiliki haters. Contohnya Rasulullah SAW, banyak sekali yang membenci beliau bahkan bukan sekedar pembenci yang hanya bergumam negatif dibelakang, tetapi sangat frontal hingga meludahi dan melempari beliau dengan kotoran. Setelah dicaci maki, diludahi, dilempari kotoran oleh para haters beliau tetap melangkahkan kakinya maju untuk membuktikan bahwa apa yang beliau perbuat adalah tak sesuai dengan apa yang dipersepsikan para haters, justru untuk membaikkan umat bukti taatnya kepada Allah SWT. Jika saja Rasulullah menyerah dari dulu mungkin kesejukan dan kedamaian Islam tak akan pernah ada menghiasi kehidupan kita.

Memperdulikan haters hanya membuat langkahmu terhambat, kehadiran mereka bukan untuk diperdulikan tapi untuk disyukuri. Sebab mereka adalah indikator seberapa tinggi kita tumbuh. Jika ingin menjadi orang yang luar biasa bersiaplah menemui titik dimana para haters akan bermunculan, tak menyukaimu, selalu berbantahan dengan prinsipmu, menghadang langkah majumu, bahkan mungkin menjatuhkanmu.

Mengatasi haters :

1. Ubah mindset tentang haters
2. Yakini haters itu harus ada
3. Sadari haters itu adalah pengagum rahasia kita
4. Bersyukurlah memiliki haters
5. Tunjukkan reaksi positif kepada haters

Tak satupun kejadian dimuka bumi ini Allah izinkan terjadi bila tak bermaksud membaikkan diri. Jadi apabila kita sedang berupaya taat kepada Allah, yakinilah kemunculan haters dalam kehidupan kita sebetulnya punya maksud membaikkan diri dengan cara yang unik. Allah swt adalah sutrada yang luar biasa, scene kehidupan buatan Allah jelas menarik dan hebatnya selalu berkaitan dengan maksud-maksud tersembunyi yang tak pernah terbayangkan.

Allah ta’ala berfirman dalam beberapa surat yaitu

1. Surat Al-Baqarah ayat 216 yang artinya “Diwajibkan atas kamu berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”

2. Surat Al-Kautsar ayat 3 yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus”

3. Surat Al-Imran ayat 118 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang diluar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemadharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami) jika kamu memahaminya.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a bahwasanya Rasulullah saw bersabda “Janganlah kalian saling membenci, saling dengki dan saling bermusuhan. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Dan tidak halal seorang muslim memboikot saudaranya lebih dari tiga hari” (HR Bukhori dan Muslim)

Kesimpulannya, Kaum muslimin dilarang untuk saling membenci karena hawa nafsu bukan karena Allah. Sebab Allah telah menjadikan mereka teman dan saudara yang saling menyayangi bukan saling membenci.

Intinya haters ada sebagai indikator seberapa tinggi kita tumbuh. Sadarilah bila kita dibenci oleh sebab yang tidak berdasar karena setelah intropeksi kita menyadari sedang dalam upaya perbaikan diri bukan sedang melakukan keburukan, maka keberadaan haters merupakan anugrah Allah agar kita senantiasa bergerak maju, membuktikan. Bersyukurlah.

0 komentar:

Posting Komentar